Wednesday, February 17, 2010

Hujan manis

Sebenarnya saya sungkan sekali menceritakan pengalaman saya yang pertama. Saya berani sumpah, saya belum pernah cerita pengalaman saya ini ke siapa pun.

OK, ceritanya begini, saya ini anak sulung dari keluarga yang lumayan kaya di Surabaya. Saya masih SMU kelas 2, tapi saya sudah sangat mandiri. Bapak saya jarang sekali ada di rumah. Beliau selalu sibuk dengan urusan bisnisnya. Sementara adik dan Ibu saya ada di Jakarta. Jadi saya lebih sering sendirian di rumah. Ya

Saturday, February 13, 2010

Aku dan ibu mertuaku

Perkawinanku yang telah berusia tujuh tahun tergolong mulus dan memberi banyak kebahagiaan. Tetapi tidak sejak enam bulan lalu, tepatnya setelah istriku Neni terkena kanker payudara dan terpaksa salah satu miliknya itu harus diangkat. Neni menjadi sangat murung dan kehilangan gairah hidup. Bahkan ia memutuskan keluar dari tempatnya bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Saturday, February 6, 2010

Vinny dan Venus

CHAPTER I
Vinny : The Introduction

Vinny, tujuh belas tahun. Pembangkang. Keras kepala. Suka main-main dalam segala hal. Sanguinis Populer. Sejak kecil, hidupnya bergelimang harta. Seperti layaknya keluarga `sok' modern, orientasi orang tuanya tak lebih dari sekedar materi. Kasih sayang, hanya sekedar normalitas, juga dalam bentuk materi.
Vinny tumbuh dan berkembang dengan semaunya. Tumbuh bersama susu kaleng dan timangan baby-sitter. Ia gadis. Ia seorang perempuan. Kuntum yang mekar di usia ke-enam belas. Menawan. Membuat mata setiap

Titipan khusus

Titipan khusus
Namaku Karina, usiaku 17 tahun dan aku adalah anak kedua dari pasangan Menado-Sunda. Kulitku putih, tinggi sekitar 168 cm dan berat 50 kg. Rambutku panjang sebahu dan ukuran dada 36B. Dalam keluargaku, semua wanitanya rata-rata berbadan seperti aku, sehingga tidak seperti gadis-gadis lain yang mendambakan tubuh yang indah sampai rela berdiet ketat. Di keluarga kami justru makan apapun tetap segini-segini saja.

Penyusup di Pesta

Pada suatu hari, tepat pukul 15:00, saya bersama Gloria, sahabat saya, bersama-sama pergi ke sebuah bangsal di dalam sekolah kami. Di sana, kami sering berkeliaran dengan tujuan untuk menemukan barang untuk membuat eksperimen. Pada saat itu, tiba-tiba terdengarlah suara keributan di luar. Sayapun segera pergi ke luar untuk melihat apakah yang terjadi. Di luar, saya meliha 9 yang wajahnya tidak dapat terlihat jelas sedang berjalan mendekat bersama ketiga teman saya yang lainnya, yang tidak lain adalah Beatrice, Evelyn, dan Purnama.

Dukun cabul dan ibu rumah tangga

Vivi tidak bisa menerima sikap dan tindakan Ardi akhir-akhir ini yang ia lihat sudah melupakan dan membiarkan keluarganya. Tindakan ini dilihat Vivi saat Ardi akan pergi ke luar kota untuk meninjau perusahaannya di kota lain. Vivi menduga pasti Ardi telah melakukan suatu perselingkuhan dan menyeleweng dikarenakan Ardi tidak lagi memberikan nafkah batin untuk Vivi, sedangkan Ardi selalu pergi ke luar kota setiap minggu dengan begitu hubungan seks-nya dengan istrinya pasti tersalur, sedang saat ini Ardi telah lupa

Diperkosa Lima Mahasiswa

Meskipun usia pernikahanku dengan Mas Eka telah menginjak enam tahun, kami belum juga dikaruniai anak. Padahal hubungan seksku dengan suamiku berjalan seperti yang dilakukan banyak orang.

Sebut saja namaku Agnes (29 tahun). Aku selisih lima tahun dengan Mas Eka. Jujur kuakui, suamiku itu memang orangnya ganteng dengan badan yang atletis. Dalam segi materi pun, dia mencukupiku bahkan berlebih-lebihan.